macam-macam rempah
1.ketumbar
Ketumbar (Coriandrum sativum) merupakan tanaman yang memiliki aroma menenangkan. Manfaat ketumbar yang terkenal adalah untuk mengatasi masalah pencernaan, termasuk sakit perut, mual, diare, kejang usus, dan perut kembung. Herbal ini juga bermanfaat untuk meredakan gejala campak, wasir, sakit gigi, cacingan, nyeri sendi, dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
2.lada
Lada, disebut juga merica atau sahang, yang mempunyai nama Latin Piper nigrum adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu.
3.kapulaga
Kapulaga menjadi rempah-rempah mahal mendampingi saffron dan vanili. Di Indonesia memiliki harga sekitar Rp 45.000 per kilogram dan akan menjadi sepuluh kali lipat jika memenuhi kualitas ekspor.
Tidak heran, kapulaga memang memiliki banyak manfaat sehingga banyak diburu. Sebab, tidak hanya untuk penyedap rasa, kapulaga juga memberikan khasiat untuk kesehatan.
4.biji adas
Biji adas atau fennel (Foeniculum vulgare) merupakan tanaman yang memiliki khasiat untuk mengatur tekanan darah. Biji adas dapat meningkatkan kandungan produksi nitrit dalam air liur sehingga dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap stabil.
5.angkak
Angkak adalah sejenis beras putih yang difermentasi dengan ragi khusus selama beberapa hari hingga warnanya berubah menjadi merah. Masyarakat Cina sudah mengonsumsi angkak sebagai obat herbal sejak ratusan tahun silam. Angkak mampu membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
6.bunga lawang/pekak
Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini memiliki nama ilmiah Illicium verum. Bunga lawang merupakan bunga yang berwarna cokelat gelap dan terdiri atas delapan sisi dengan rasa manis.
7.jintan
Jintan putih merupakan tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur sampai India bagian timur.
8.kaskas
Diterjemahkan dari bahasa Inggris-Biji poppy adalah biji minyak yang diperoleh dari opium poppy. Biji kecil berbentuk ginjal telah dipanen dari polong biji kering oleh berbagai peradaban selama ribuan tahun. Ini masih banyak digunakan di banyak negara, terutama di Eropa Tengah dan Asia Selatan, di mana ia ditanam dan dijual secara legal di toko-toko.
9.kemiri
Kemiri, adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut.
10.kluwek
Kepayang atau kluwek adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar penghasil bahan bumbu masak sejumlah masakan Nusantara, seperti rawon. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung, orang Jawa menyebutnya pucung, kluwak, atau kluwek, dan di Toraja disebut pamarrasan.
11.kelabat
Klabet atau Fenugreek merupakan tumbuhan dari keluarga Fabaceae. Klabet dapat digunakan untuk obat herbal herb dan sebagai rempah, dikenal juga dengan nama methi. Tumbuhan ini dibudidayakan secara global sebagai semi-arid crop dan merupakan bumbu umum untuk pembuatan kari atau kare.
12.pala
Pala (Myristica fragrans) merupakan tanaman yang bermanfaat untuk menambah cita rasa. Buah pala biasanya diolah menjadi manisan, sementara bijinya digunakan sebagai bumbu dalam masakan.
13.cengkih
Cengkih atau cengkeh adalah kuncup bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.
14.wijen
Wijen atau bijan atau sesam adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya.
Dan sebenarnya masih banyak sekali rempah-rempah di indonesia,tapi cukup ini dulu ^-•
Nama: Ananda Reza Maulana
Kls:XI IPS 2
No:05
Komentar
Posting Komentar